Penyakit jantung dapat menyerang siapapun yang tidak menjalankan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang dengan pola hidup yang tidak sehat lebih beresiko terserang penyakit jantung. Pencegahan adalah hal yang sangat penting untuk menghindari terserangnya penyakit jantung.
Oleh karena itu, jika anda sudah terlanjur terserang penyakit jantung langkah pertama yang harus anda lakukan adalah memperbaiki pola hidup dengan pola makan sehat dan teratur berolahraga. Penyakit jantung memang tidak bisa disembuhkan, namun bisa dilakukan pencegahan agar tidak semakin memburuk.
Baca Juga : Pengertian Penyakit Jantung, Gejala dan Penyebabnya
Pengobatan Penyakit Jantung
Untuk melakukan pengobatan, ada beberapa cara yang bisa dijalankan untuk penderita penyakit jantung antara lain :
Menjalani Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat memang sangat dibutuhkan untuk tubuh agar terhindar dari gejala-gejala penyakit jantung. Pola hidup sehat dapat anda lakukan dengan cara berikut ini :
- Menjalani pola makan sehat setiap hari
- Rutin menjalani aktifitas olahraga
- Hindari merokok
- Hindari minuman keras
Pengobatan Secara Medis
Selain menerapkan pola hidup sehat, biasanya dokter juga menganjurkan kepada pasien penyakit jantung untuk mengkonsumsi obat-obatan bahkan melakukan prosedur operasi jika penyakit semakin parah.
Berikut ini obat-obatan yang biasanya diberikan kepada pasien penyakit jantung :
Obat Statin
Statin memiliki fungsi sebagai obat penurun kadar kolesterol dalam tubuh dengan tujuan memperlambat perkembangan penyakit jantung ke level yang lebih parah. Statin sendiri memiliki beberapa jenis antara lain, simvastatin, pravastatin dan atorvastatin.
Obat Antiplatelet
Resiko yang sering terjadi pada seseorang yang mengidap penyakit jantung adalah kondisi menggumpalnya darah yang mengakibatkan serangan jantung. Maka perlu diberikan obat antiplatelet yang berfungsi untuk mengencerkan darah dalam tubuh.
Obat antiplatelet mempunyai beberapa jenis yang biasanya diberikan untuk pengidap penyakit jantung antara lain, aspirin ( dosis rendah ), clopidogrel, ticagrelor, dan prasugrel.
Obat Anti Hipertensi dan Obat Diabetes
Biasanya seseorang yang mengidap penyakit jantung juga memiliki penyakit lain seperti hipertensi ( tekanan darah tinggi ) dan Diabetes. Jika hal ini terjadi pada anda, maka langkah yang harus dilakukan adalah mengkonsumsi juga obat-obatan untuk mengontrol penyakit tersebut.
Berikut ini obat-obatan tersebut :
- Obat Penghambat Beta ( Beta Blockers ) - Obat ini berfungsi untuk mengurangi laju denyut jantung dan aliran darah menjadi lancar. Hal ini untuk menghindari serangan Angina ( angin duduk ) karena beban jantung akan berkurang. Yang termasuk dalam jenis obat ini adalah : atenol, bisoprolol, metoprolol dan propranolol.
- Obat Penghambat Kanal Kalsium ( Calsium Channel Blockers ) - Obat ini berguna untuk melebarkan dinding pembuluh darah agar tekanan darah menurun. Jenisnya meliputi : amlodipine, verapamil dan ditiazem.
- Obat Nitrat - Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, semprot, jel atau koyo. Dengan obat ini, pembuluh darah akan melebar sehingga aliran darah menjadi lancar. Selain itu juga dapat menurunkan tekanan darah dan menghilangkan rasa nyeri pada dada. Jenis obat ini antara lain : Gliseril trinitrat dan isosorbide mononitrate.
- Obat Ivabradine - Obat ini adalah alternatif lain dari obat penghambat beta karena pasien mengalami infeksi paru-paru.
- Obat Nicorandil - Obat ini juga sebagai alternatif lain dari obat penghambat kanal kalsium yang memiliki fungsi yang sama untuk memperlebar pembuluh darah dan memperlancar aliran darah.
- Obat Ranolazine - Berfungsi untuk membuat kinerja jantung lebih rileks. Cocok untuk yang memiliki ritme detak jantung yang abnormal.
- Obat Penghambat Anzim Konversi Angiotensin ( ACE inhibitors ) - Fungsinya untuk menghambat hormon angontensin yang mengakibatkan pembuluh darah menyempit.
- Obat Diuretik - Untuk mengeluarkan air dan garam yang berlebih dalam tubuh. Proses kerjanya dikeluarkan melalui urine.
Itulah beberapa langkah pengobatan yang dilakukan untuk penyakit jantung. Semoga menjadi pengetahuan anda dalam memahami lebih dalam tentang penyakit jantung.